topmetro.news – Kereta api Siantar Ekspress relasi Medan – Siantar (U80F) dikabarkan anjlok di KM 35+100 petak jalan antara Stasiun Dolok Merangir – Stasiun Siantar, Senin (19/2/2024), pukul 23.05 WIB.
Hal ini dibenarkan pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut.
Seorang penumpang, Mawardah mengaku terkejut saat mengalami kejadian tersebut. Ia pun turut bersyukur tak mengalami kondisi luka bersama penumpang lainnya.
“Sekitar jam 23.00 malam, padahal sebentar lagi sampai di Stasiun Kereta Api Siantar. Tapi Allah berkehendak lain. Kejadian ini membuat seluruh penumpang terkejut, Alhamdulillah, masih diberi keselamatan,” ujar Mawardah, Selasa (20/2/2024).
Mawardah menyebutkan bahwa ia dan para penumpang lainnya diangkut ke kereta api lain sekitar pukul 02.00 WIB dan dilanjutkan dengan menggunakan bus. Ia pun membagikan video saat ia dan penumpang lainnya harus keluar dari gerbong dalam kondisi gelap untuk berpindah kendaraan.
“Pukul 2 pagi lewat akhirnya kami dijemput dengan naik kereta api dari Dolok Merangir. Kemudian dilanjutkan dengan naik bus hingga di Stasiun Kereta Api Siantar pukul 4 pagi,” ujarnya.
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengatakan, situasi saat ini telah selesai ditangani oleh Tim Prasarana KAI.
Anwar mengatakan jika jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Tebing Tinggi menuju Siantar. Ada pun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjlokan tersebut yaitu KA (U80F) Siantar Ekspress relasi Medan – Siantar dan KA (U77F) Siantar Ekspress relasi Siantar – Medan.
Anwar pun menuturkan bahwa dalang kejadian anjloknya kereta api yang mengangkut 125 penumpang ini masih diselidiki. Namun, ia menyebut para penumpang dan kru dalam kondisi selamat.
“Untuk faktor yang menyebabkan anjlok masih kita dalami. Saat ini PT KAI fokus untuk menormalisasi jalur agar dapat dilalui, mengingat jalur tersebut merupakan jalur KA Siantar Ekspres dan KA Barang,,” kata Anwar.
Untuk pelayanan penumpang KA (U77F) Siantar Ekspress relasi Siantar – Medan pagi ini, diangkut menggunakan bus dari Stasiun Siantar menuju Stasiun Tebing Tinggi dan dilanjutkan menggunakan kereta api menuju Stasiun Medan.
“Jajaran PT KAI Divre I Sumut melakukan evakuasi dan perbaikan jalur tersebut secara cepat, sehingga saat ini jalur sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.
reporter | Firman
